Month: December 2017

Mengenal Penyakit TBC Tulang

Selama ini mungkin banyak yang mengira kalau TBC hanya menyerang paru-paru yang ditandai dengan batuk, sesak nafas, batuk berdarah, demam yang berlangsung lama, nafsu makan menurun, dsb. Namun kenyataannya penyakit TBC juga dapat menyerang tulang. TBC tulang juga disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang disebarkan melalui udara oleh penderita TBC saat batuk, bersin, atau bahkan berbicara. Penyakit ini tidak bisa dianggap remeh karena tergolong penyakit berbahaya. Jika tidak cepat ditangani, TBC tulang dapat menyebabkan komplikasi penyakit yaitu paraplegia (kondisi di mana seseorang sulit untuk menggerakkan tubuh bagian bawah) bahkan bisa sampai berujung pada kematian. Baca lebih lanjut untuk mengenal penyakit TBC tulang lebih dekat.

Bagaimana gejalanya?

Mengetahui gejala TBC tulang sedini mungkin sangat penting agar mendapatkan penanganan medis lebih cepat sehingga tidak semakin parah atau bahkan dapat meningkatkan peluang sembuh. Berikut ini beberapa gejala ketika seseorang terserang TBC tulang:

  • Berkeringat di malam hari. Tubuh mengeluarkan keringat pada siang hari ketika cuaca panas menjadi hal yang wajar. Ini menjadi cara tubuh untuk mendinginkan suhu tubuh. Akan tetapi, waspada jika keringat muncul di malam hari karena bisa menjadi pertanda penyakit TBC tulang.
  • Penurunan berat badan. Penderita TBC tulang akan mengalami gangguan makan. Mereka kurang berselera makan sehingga lama-kelamaan berat badannya akan terus mengalami penurunan.
  • Tubuh terasa kaku & tegang. Ketika tubuh terasa kaku & tegang sehingga sulit digerakkan, segera periksakan diri ke dokter karena ini juga menjadi salah satu gejala dari TBC tulang.

Gejala lain dari TBC tulang antara lain pembengkakan pada tulang, demam, dan kelainan pada sistem saraf. Jika diri atau orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter sehingga mendapatkan penanganan cepat & tepat jika hasil diagnosa positif terserang TBC tulang.

Bagaimana penanganannya?

Penanganan cepat pada penderita TBC tulang sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti cacat tulang atau lumpuh sekaligus menurunkan resiko kematian. Untuk menangani TBC tulang, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik. Terapi dengan obat ini biasanya memerlukan waktu yang cukup lama tergantung dari tingkat keparahan dari TBC tulang yang diderita pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan operasi untuk penderita TBC tulang yang cukup parah di mana menimbulkan gangguan pada struktur tulang.

Bagaimana pencegahannya?

Penyembuhan penyakit termasuk TBC tulang tidak semudah kemunculannya. Maka dari itu, lebih baik melakukan upaya penyakit TBC tulang dengan langkah-langkah berikut:

  • Pakai masker & jaga kebersihan diri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kalau TBC tulang disebabkan oleh bakteri yang disebarkan melalui udara ketika penderita bersin, batuk, dsb. Maka dari itu, pakai selalu masker di tempat umum untuk mengurangi resiko terserang penyakit termasuk TBC tulang. Tak lupa menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan sebelum makan agar bakteri termasuk bakteri penyebab TBC tidak mudah masuk dalam tubuh.
  • Tingkatkan sistem kekebalan tubuh. Mereka dengan kekebalan tubuh rendah akan lebih mudah terserang penyakit terutama yang disebabkan oleh virus atau bakteri seperti TBC tulang. Oleh karenanya, setiap orang mesti meningkatkan sistem imun tubuh supaya tidak rentan terserang penyakit. Langkah sederhananya seperti olahraga secara rutin, penuhi kebutuhan vitamin C, kelola stres dengan baik, dsb.